Bersamaan dengan moment Ulang Tahun Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ke 43 tanggal 17 Maret 2017 , RSUD Kota Madiun ikut berperan dalam gerakan Perawat mendukung masyarakat sehat dengan melaksanakan gerakan bersama untuk memasyarakatkan cuci tangan kepada pasien dan pengunjung rumah sakit. Kegiatan ini dilakukan dengan membagi leaflet informasi tentang cuci tangan (hand Hygiene), membagikan cairan untk cuci tangan dan peragaan teknik cuci tangan yang benar oleh tim edukasi cuci tangan RSUD Kota Madiun.Acara dibuka dengan penjelasan tentang cuci tangan yang benar oleh Tim Pencegahan dan pengendalian infeksi RSUD Kota Madiun dan ditutup dengan Dance Cuci Tangan.

Mengapa harus cuci tangan?
Cuci tangan memiliki peranan penting dalam memutus rantai infeksi dari pasien ke orang lain, petugas ke pasien dan sebaliknya karena tangan merupakan media perpindahan kuman tersering di rumah sakit.

Kapan kita harus cuci tangan?
Bagi keluarga dan pengunjung pasien :
1. Sebelum dan sesudah dari Rumah Sakit
2. Sebelum dan sesudah menyentuh pasien
3. Setelah bersentuhan dengan lingkungan sekitar pasien
4. Setelah dari kamar mandi
5. Sebelum dan sesudah makan

Salah satu upaya RSUD Kota Madiun untuk memutus rantai infeksi ini yaitu dengan menyediakan titik cuci tangan yang berisi handrub (cairan desinfektan untuk cuci tangan) untuk kebutuhan cuci tangan pasien dan pengunjung.

Kategori: Berita